Siang ini, saat pulang naik angkot dari klinik tempat saya bekerja, saya tiba-tiba keinget dengan istilah 'Homo Homini Lupus'. Istilah latin yang berarti 'Manusia adalah serigala bagi sesamanya' ini, tiba-tiba masuk aja ke dalam pikiran saya setelah melihat ulah si supir angkot.
Jadi begini ceritanya.... di pertengahan jalan, angkot kuning yang saya tumpangi menjumpai angkot kuning lain. Entah gimana kejadian sebelumnya di angkot kedua itu, tampak ada sepeda motor yang terjatuh di belakang angkot kedua itu. Pikiran saya langsung berpikir, 'wah bisa rame nih...' Menurut pemahaman saya,, tu motor jatuh di belakang angkot, kemungkinan karena angkot di Indonesia (seperti kita tahu), sering ngerem super mendadak, dan mungkin si pengendara motor ga keburu injek rem, lalu jadi deh tabrakan itu.
Well, diluar itu, si supir angkot yang saya tumpangi melihat kejadian itu, lalu tiba-tiba mengerem (lagi-lagi mendadak ckckck...). Di situ juga ada beberapa pengendara motor dan orang-orang sekitar, meski emang ga begitu rame. Si supir angkot kedua (yang ditabrak) tampaknya sudah menguasai situasi dan emang udah siap naik mobilnya lagi. Dia melihat angkot yang saya tumpangi ngerem terus mundur (seperti biasa...:D), klakson-klakson.. Awalnya saya pikir emang niat nya mo bantuin temennya (yang notabene sama-sama angkot kuning dengan tujuan yang sama). Si supir angkot kedua pun udah angkat tangan, menandakan semua oke-oke. Eh, ternyata supir angkot yang saya tumpangi klakson-klakson,, dan teriak-teriak 'ayo mas, naik-naik, berangkat....' (o_O??)
Dalam hati, saya tertawa, dan langsung seketika istilah Homo Homini Lupus itu. Yah, di Jabodetabek tampaknya gambaran orang saling sikut, saling menjatuhkan emang ga usah di tutup-tutupin lagi. Dan istilah ini pas banget dan seketika menyentak hati kecil saya. Tahukah anda istilah ini pertama kali disebutkan oleh Plautus tahun 495, yang artinya lebih dari 1500 tahun yang lalu?? Jadi masih kah kita menjadi serigala bagi sesama kita?? Bahkan sudah lebih dari 1500 tahun, dan kita masih belum sadar juga??
Yah, semoga kisah sederhana ini menyadarkan kita akan pentingnya arti manusia. Kita ini manusia, bukan serigala.. Oke..:D
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment